I grew up in this town, my poetry was born between the hill and the river, it took its voice from the rain, and like the timber, it steeped itself in the forests. -Pablo Neruda

Minggu, 21 Oktober 2012

Happy Time

Khayalan selalu lebih menyenangkan daripada kenyataan, tapi apa yang aku rasakan sebaliknya; kenyataan ini lebih menyenangkan dibandingkan khayalan. Mari kukatakan kalau apa yang terjadi di kafe unik itu lebih menyenangkan dari apa yang dikhayalkan.

Sembari bercanda, semburat senyumnya. Manis, seperti melihat semut menempel pada kayu manis. Yaa...suaranya juga lembut terdengar seperti angin membelai gendang telinga. Apapun yang dilakukannya, terlihat seperti potongan adegan film cinta yang sedang diputar; menyenangkan dan romantis.

Ini cuma 5 menit pertama bertemu dengannya, tapi aku sudah gila. Banyak khayalan memangku di otak-otak terduduk. Sesekali kugumamkan senandung senang di dalam alam pikirku; aah...menyenangkannya tidak sebanding dengan apa yang terjadi. Ini sungguh 5 menit yang menyenangkan; meskipun sebenarnya tak ada kata yang sempat kulontarkan, selain "Iya.".

Aku rasa, yaa...inilah waktu yang menyenangkan. Bertemu denganmu, itu sangat menyenangkan...

Boleh aku ulangi kembali?

-Subala Subulu-