I grew up in this town, my poetry was born between the hill and the river, it took its voice from the rain, and like the timber, it steeped itself in the forests. -Pablo Neruda

Kamis, 13 September 2012

Menunggu Hujan Mereda

Sepetak kamar itu isinya cuma kasur dan almari
Terpaku, hanya langit itu yang aku pandangi
Mengapa sulit menemukan banyak arti di tempat ini?

Prolog yang didengungkan alunan biola, hah...itu cuma khayalan
Tidak ada suara selain desis cakaran jemariku di lantai
Aku penat disini...mengapa membosankan?

Alone in The Rain by Link05


Di luar kamar, hujan turun deras
Langit luar masih siang tapi sudah gelap
Terjebak di petak tak berisi...
Aku sendirian tak ada arti
Apa yang bisa kulakukan disini?

Kuhitung dari angka 1, 2, 3 sampai ke-19...ah, masih sama membosankannya!
Aku memetik dawai demi dawai, senar demi senar...
Mulai dari staccat sampai tak bernada, aku tabuh genderang di samping dawai
Yang kuciptakan musik tak ada kualitas,
Ini kesenangan semu, aku masih bosan...
Sendirian menanti hujan mereda....aku tak tahu apa lagi yang harus kulakukan,
Untuk menghabiskan waktuku saja aku tidak bisa...
Banyak arti yang terbuang sia-sia disini

Aku bosan dan sendirian; menunggu hujan di luar mereda...

-Subala Subulu Beginning-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar