Lagu ini menunjukkan seberapa senangnya aku bersamamu...
Namun,dungunya...aku mengacuhkan kesenangan itu...
Ini liriknya, yang menciptakan adalah Tuhannya Naif (yaitu otak mereka sendiri)
Saat senja berlalu,
kucari dirimu...
karena ku selalu, senang bersamamu...
Hingga pagi pun mau,
Bila ooh, denganmu...
Karena ku selalu, senang bersamamu...
Apa mungkin diriku, tanpamu...
Rasanya semu?
Apa mungkin dirimu, tanpaku...
Kurasa kaupun ragu.
Bisakah aku merasakan itu? Bisa? Bisa?
Bodohnya, aku hanya seekor kerbau jantan yang bernafsu di musim kawin...
Najis menjalar di badanku...aku bau dan kotor...cinta tidak pernah mampir di otakku...
Tapi jujur, aku berharap bisa menyanyikan lagu itu bersamamu, perempuan yang menyenangkan...
Sangat berharap...dan terus mengharap...
*konyol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar